Panel lantai telah menjadi solusi modern untuk konstruksi lantai yang praktis, cepat, dan efisien. Tapi, masih ada yang ragu menggunakan, terutama soal keamanan dan daya tahan.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya?
Artikel ini akan membantu Anda mendapatkan pemahaman lengkap tentang material ini, sehingga Anda bisa membuat keputusan yang tepat saat membangun rumah atau bangunan lainnya.
Termasuk di dalamnya, Anda bisa menemukan tentang:
- Keunggulan material ini,
- Perbandingan dengan material lain,
- Panduan, petunjuk, dan tips pemasangan agar cepat, efisien, dan kuat.
Simak infonya sampai akhir.
Apa itu Panel Lantai
Panel lantai adalah inovasi konstruksi modern dalam pembangunan lantai atau dak bangunan berupa lembaran yang bisa Anda pasang secara instan.
Material ini dirancang untuk menggantikan metode pembuatan dak tradisional seperti cor yang butuh waktu lama dan proses rumit.
Bahannya terbuat dari beton ringan aerasi dengan penguatan rangka baja stainless dan campuran semen, silika, dan zat tambahan lain.
Karena proses autoklaf menggunakan tekanan uap tinggi, bahan bangunan ini jadi memiliki kualitas tinggi, daya tahan beban yang kuat, serta sederet keunggulan lain.
Karena kelebihannya, penggunaan material ini cocok untuk berbagai jenis konstruksi, seperti:
- Rumah tinggal: Ideal untuk menciptakan dak lantai dua atau lebih.
- Gedung bertingkat: Panel ini bisa untuk pembangunan pada apartemen, kantor, dan pusat perbelanjaan.
- Bangunan komersial: Seperti ruko atau gudang, di mana efisiensi waktu sangat penting.
- Renovasi: Cocok untuk memperkuat struktur lama tanpa menambah beban berlebih.
Keunggulan Panel Lantai
Panel cetak memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam konstruksi modern. Keunggulan utamanya yaitu:
-
- Ringan dan aman: Karena pakai beton aerasi, bobotnya bisa 3x lebih ringan dari lantai cor tradisional. Walau begitu, beban yang dapat ditahan bisa mencapai 600 kg/m2. Jadi, lebih ringan dan tetap aman. [1]
- Cepat dan praktis: Seperti memasang balok susun, Anda tinggal “menata dan mengelem”. Hanya butuh sekitar 1 jam untuk menyelesaikan pemasangan lantai seluas 10 m2. Estimasi pengerjaan bisa selesai 2x lebih cepat. [2]
- Hemat dan Efisien: Tanpa harus menyiapkan bekisting, biaya pembangunan lantai bisa setengah kali lebih kecil dari membuat lantai cor konvensional. Jadi, lebih hemat dan efisien. [3]
Selain kelebihan di atas, material ini juga memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada penghuninya. Di antaranya karena:
- Mampu meredam suara dengan baik. Percakapan Anda di lantai atas tidak akan terdengar ke lantai bawah, begitu pun sebaliknya.
- Menghambat perpindahan panas. Jadi, suhu kamar dapat tetap nyaman dan menghemat energi AC sesuai kebutuhan.
- Tahan bakar hingga lebih dari 3 jam. Jadi, kalau ada kejadian kebakaran tak terduga, Anda punya kesempatan untuk menyelamatkan diri dan harta berharga.
- Relatif lebih tahan gempa. Berkat adanya struktur sambungan, membuat lantai dari panel lebih fleksibel dan tahan terhadap goyangan. [4]
- Ramah lingkungan. Karena terbuat dari material daur ulang, maka rumah Anda mendukung gaya hidup hijau (green lifestyle). Ini bisa jadi nilai lebih saat Anda perlu menjualnya.
Dengan sejumlah keunggulan di atas, Anda tentu tergiur untuk menggunakan bahan ini dalam pembangunan rumah dan properti. Tapi, lihat dulu spesifikasi teknisnya agar lebih yakin.
Spesifikasi Teknis Panel Lantai
Spesifikasi teknis memberikan Anda data yang lebih rinci tentang kekuatan dan kelebihan panel Citicon. Anda bisa melihat spesifikasi panel di tabel berikut.
Parameter | Nilai | Satuan | Keterangan |
Panjang | 1470; 1720; 1970; 2220; 2470; 2720; 2970; 3220; 3470; 3720; 3970 | mm | Berbagai pilihan panjang, sesuai kebutuhan |
Lebar | 600 | mm | Tetap untuk semua jenis |
Tebal | 125; 150; 175 | mm | Berbagai pilihan tebal, tergantung kebutuhan beban |
1 m³ setara dengan luas | 8 | m² | Perbandingan volume dan luas |
Berat jenis kering | 700 | kg/m³ | Berat panel tanpa tambahan material |
Berat lapangan | 780 | kg/m³ | Berat panel setelah dipasang (termasuk adukan dan finishing) |
Kuat tekan | 6.2 | N/mm² | Kemampuan menahan beban tekan |
Daya konduksi panas | 0.2 | W/mK | Kemampuan menghantarkan panas |
Beban Imposed* | 405 | kg/m² | Beban hidup + beban material finishing |
Dari tabel di atas, ada beberapa kesimpulan sederhana yang perlu dipahami, bahkan oleh orang awam sekalipun.
- Fleksibilitas dimensi: Panel lantai Citicon tersedia dalam berbagai ukuran panjang dan tebal, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai desain bangunan.
- Kekuatan yang cukup: Dengan kuat tekan yang cukup besar, memastikan panel ini mampu menahan beban yang cukup berat dan tetap aman.
- Konduktivitas panas yang rendah, mengindikasikan panel ini memiliki kemampuan isolasi panas yang baik.
Harga Panel Lantai
Harga material ini dapat berbeda-beda, dengan beberapa faktor yang mempengaruhi. Faktor tersebut antara lain:
- Ketebalan: Semakin tebal, maka harga panel lantai per m2 jadi lebih mahal.
- Jarak pengiriman: semakin jauh jarak pengiriman, biaya semakin bertambah.
- Jumlah panel: Semakin besar kebutuhan panel yang konsumen beli, biasanya supplier bersedia memberikan potongan harga.
- Paket penjualan: Terkadang ada penjual yang menyediakan pilihan paket berupa: tanpa bongkar, bongkar samping, atau sampai terpasang. Masing-masing ada harga tersendiri.
Adapun untuk ukuran standar dengan tebal 12,5 mm, harga panel lantai terbaru mulai dari Rp2.1250.000 per kubik, khusus di TB Didi Jaya.
Angka tersebut bisa berganti tanpa pemberitahuan. Untuk lebih jelasnya, lihat Harga dan ukuran panel lantai Beton Citicon. Atau, Anda bisa langsung menghubungi admin kami di WhatsApp: 0822-2574-7842.
Perbandingan Panel Lantai dengan Material Lain
Walau sudah semakin yakin, mungkin Anda masih ingin membandingkan material ini dengan bahan untuk pembangunan lantai dek lainnya.
Kalau begitu, Anda bisa melihat bagaimana perbandingannya di bawah ini.
Panel Lantai vs Cor Beton
Panel lantai merupakan alternatif terbaik untuk sistem lantai tradisional dari beton cor. Seperti penjelasan di atas, material ini memberikan Anda opsi yang lebih hemat, cepat, dan efisien dengan daya tahan dan ketangguhan yang besar.
Walau begitu, Anda tetap perlu mempertimbangkan lantai cor untuk pembangunan gedung tinggi atau pencakar langit. Tapi, untuk proyek-proyek kecil hingga beberapa lantai saja, sistem panel punya banyak keunggulan.
Lebih detail tentang ini, bisa Anda baca di artikel kami: Panel Lantai vs Cor Beton.
Panel Lantai vs Dak Bondek
Dak bondek menggunakan lembaran baja bergelombang sebagai alas dasar lantai. Di atasnya, Anda tetap membutuhkan semen, pasir, dan lainnya sebelum melapisinya dengan keramik, walaupun tidak sebanyak saat membuat lantai cor.
Opsi ini bagus kalau Anda mau proses yang cepat dengan dana terbatas. Tapi, panel lantai punya kelebihan dalam insulasi panas dan suara dari sistem lantai ini.
Untuk penjelasan yang lebih detail, Anda bisa cek artikel kami: perbandingan Panel Lantai vs Dak Bondek.
Panel Lantai vs Dak Keraton
Dak keraton juga lebih murah dan pemasangannya lebih cepat dari pengecoran konvensional. Walau begitu, tetap butuh tulangan sebagai pengait dan adukan untuk menutup tulangnya.
Selain itu, pemasangan panel lantai tetap lebih cepat dan lebih praktis, sehingga tetap jadi rekomendasi utama untuk berbagai tipe konstruksi.
Mau perbandingan yang lebih detail, termasuk soal biaya, ketahanan, dan kemampuan insulasinya? Lihat artikel kami: perbandingan Panel Lantai Hebel vs Dak Keraton.
Panel Lantai vs Dak Pelat Baja
Dak pelat baja mirip seperti bondek, menggunakan lempengan baja bergelombang, hanya saja lebih tebal, berat, dan kuat.
Di atasnya masih perlu menggunakan cor halus dengan tulangan besi sebagai pelapis lantai, baru setelah itu baru ditutup dengan granit atau keramik.
Konstruksi yang kuat dan berlapis ini membuatnya lebih kuat, bahkan dari dak dengan sistem cor konvensional. Tapi, biayanya jadi lebih tinggi.
Tipe ini baru cocok untuk bangunan pencakar langit, atau stadium yang membutuhkan ketahanan maksimal. Kalau untuk bangunan pribadi atau komersial umumnya, panel lantai akan lebih efektif dan efisien.
Cara Menghitung Kebutuhan Panel Lantai
alt: cara menghitung kebutuhan panel lantai
deskripsi: Seseorang menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk panel lantai
Agar lebih jelas, menggunakan contoh riil dengan menghitung kebutuhan panel lantai yang memiliki luas 20 m2.
Langkah 1: Hitung Volume Per Panel
Umumnya, harga jual panel lantai precast dihitung berdasarkan luasan persegi atau volume kubik. Karena di TB Didi Jaya menggunakan basis volume alias per meter kubik, maka perlu menghitung volume per panel.
- Volume Panel Standar = Panjang × Lebar × Tebal = 1,5 m×0,6 m×0,125 m = 0,1125 m3.
Langkah 2: Hitung Kebutuhan Jumlah Panel
Selanjutnya, perlu cari tahu dulu setiap panel berapa luasannya.
- Luas Panel = 1,5m × 0,6m = 0,9m2
Dari sini, bisa dihitung berapa jumlah kebutuhan panel untuk lantai seluas 20 m2, dengan cara membagi luas lantai dengan luas panel.
- Jumlah Panel = Luas Area / Luas Panel = 20 m2 / 0,9 m2 = 22,22 atau bulatkan menjadi 23 panel.
Langkah 3: Hitung Total Volume Panel
Setelah itu, cari tahu berapa total volume panel dalam kubik, yaitu dengan mengalikan volume panel standar sebelumnya, dengan total kebutuhan panel.
- Total Volume = Jumlah Panel × Volume Panel = 23 × 0,1125 m3 = 2,5875 m3
Langkah 4: Hitung Biaya Material Panel
Setelah ketemu total panel yang Anda butuhkan, saatnya mengubahnya menjadi nominal harga, yaitu dengan mengalikannya pada harga per m³, yaitu: Rp2.150.000.
- Biaya Panel = 2,5875 m3 x Rp2.150.000 = Rp5.564.625.
Langkah 5: Hitung Komponen Tambahan
Tersebut di atas hanyalah biaya panelnya saja. Tapi, untuk pemasangannya, tentu Anda membutuhkan komponen tambahan seperti lem mortar, besi pengikat, dan grouting.
- Mortar Lem: 1 sak (40 kg) untuk setiap 10 m². Untuk 20 m², butuh 2 sak. Maka, 2 x Rp100.000 = Rp200.000
- Besi Pengikat: perkirakan sekitar Rp400.000 untuk 20 m².
- Grouting: anggarkan sekitar Rp200.000 untuk menutup celah sambungan.
Jadi, total komponen tambahannya sekitar Rp800.000.
Langkah 6: Biaya Tenaga Kerja
Jangan lupa juga hitung biaya tenaga kerja. Pihak TB. biasanya menyediakan juga jasa pemasangan panel lantai menggunakan tenaga terampil yang sudah berpengalaman dengan estimasi biaya Rp50.000/m².
Untuk lantai 20 m2, berarti perlu menyiapkan sekitar Rp1.000.000.
Total Biaya Keseluruhan
Langkah akhir, tinggal menambahkan semuanya.
Total biaya pembuatan lantai = Material + Komponen + Tenaga = Rp5.564.625 + Rp800.000 + Rp1.000.000 = Rp7.364.625.
Bayangkan, dengan total biaya sekitar Rp7 jutaan. Anda sudah dapat membangun lantai tambahan di rumah dan properti Anda.
Cara Pemasangan Panel Lantai
Proses pemasangan panel dimulai dengan memastikan struktur tumpuan telah siap dan sesuai perencanaan.
Pastikan balok sudah kering dan rata sehingga mempermudah pemasangan.
Pilih Ukuran Panel yang Sesuai
Anda perlu merencanakan ukuran panel lantai yang akan Anda pakai dan menyesuaikannya dengan lebar kolom balok. Dengan cara ini, panjang panel akan pas di perimeter kolom balok tersebut.
Potong Panel Sesuai Kebutuhan
Akan ada bagian yang lebih atau harus terbuang karena berpapasan dengan tiang. Karena itu, bersiaplah untuk potong panel sesuai kebutuhan.
Agar tidak banyak yang perlu dipotong, kesesuaian ukuran panel dengan lebar kolom balok sangat penting. Perhatikan bahwa Anda juga perlu menyisakan jarak sekitar 5 cm antara ujung panel satu dan lainnya.
Gunakan mata pemotong khusus dan semprotkan air sebagai pendingin agar mata pemotong tidak terlalu panas.
Pasang Panel
Naikkan panel ke atas secara hati-hati menggunakan alat bantu lifting gear hoist atau semacamnya yang memiliki kekuatan angkat hingga 300 kg.
Minimal ada 2 pekerja di bawah yang mengantarkan dan 2 pekerja di atas yang menyambut panel.
Selanjutnya, pasang panel di atas balok tumpuan. Pastikan setiap ujung panel bertumpu kuat pada balok, dengan sambungan yang rapat.
Pembesian dan Grouting
Pasang besi pada sambungan antar panel dan ikat dengan kawat untuk memperkuat struktur lantai.
Kemudian, Lakukan grouting menggunakan semen atau lem mortar khusus untuk panel lantai.
Pastikan Anda mengikuti ketentuan komposisi antara semen dan air (biasanya 7 liter per 40 kg mortar) untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
Finishing
Proses ini berupa pengecekan untuk memastikan pemasangan lantai panel berhasil baik dengan tampilan yang rata dan rapi.
Setelah terpasang rapi, Anda bisa langsung memasang keramik keesokan harinya, tanpa harus menunggu cor-coran kering seperti sistem lantai tradisional.
Tips Memilih Panel Lantai Berkualitas
Jika Anda sudah yakin menggunakan panel lantai beton untuk membangun lantai atas di rumah, pastikan untuk memilih panel yang berkualitas.
Caranya, bisa dengan melakukan hal berikut ini:
Periksa Sertifikasi
Sertifikasi penting untuk membuat konsumen tahu bahwa produk tersebut sudah melalui pengujian yang membuatnya terbukti aman dan berkualitas.
Contoh seperti panel lantai Citicon yang dijual di TB. Didi Jaya, sudah mendapatkan sertifikat uji kokoh kuat tekan, serta tahan api.
Cek Reputasi Produsen
Anda juga bisa mengecek reputasi produsen. Saat ini, sudah banyak cara melakukannya, termasuk melalui internet.
Setelah melakukannya, Anda akan tahu bahwa panel lantai yang kami jual berasal dari produsen yang tepercaya dengan produk yang sudah digunakan di mana-mana.
Dapatkan dari Distributor Tepercaya
Terakhir, pastikan Anda mendapatkannya dari distributor panel lantai yang tepercaya, seperti TB. Didi Jaya. Dapatkan harga terbaik, kualitas material yang tinggi, serta jasa pemasangan profesional yang berpengalaman.
Dengan paket terpasang, Anda tak perlu ribet menghitung biaya komponen tambahan dan mencari tenaga kerja yang belum tentu berpengalaman.
Ingin menggunakan panel lantai berkualitas? Segera hubungi Toko Bangunan Didi Jaya untuk mendapatkan konsultasi gratis dan penawaran terbaik. Kami akan membantu Anda mewujudkan properti dan hunian yang nyaman dengan hemat dan efisien.